Berapa Biaya Administrasi KUR Mandiri Ya?

Salah satu pelayanan perbankan yang memiliki andil besar dalam pengembangan UMKM adalah Kredit Usaha Rakyat(KUR). Kredit jenis ini ditujukan untuk meningkatkan produktifitas UMKM, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat kian meningkat, mengurangi pengangguran, serta mengurangi kemiskinan.

Salah satu bank yang memberikan pelayanan KUR ini adalah Bank Mandiri, yang memiliki 4 jenis KUR disesuaikan dengan kebutuhan debitur. Lalu, berapa biaya administrasi KUR Mandiri? Berikut ini penjelasannya.

Biaya-Biaya yang Perlu Disiapkan Ketika Mengajukan KUR Mandiri

Untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat, ada sejumlah persyaratan dan biaya administrasi yang perlu dilengkapi. Beberapa biaya yang sebaiknya Anda siapkan antara lain adalah biaya pemrosesan, biaya administrasi, biaya asuransi, biaya provisi, bea materai, biaya pelunasan awal, dan biaya keterlambatan. Baca Syarat Wajib Kredit PNS Bank Mandiri Terbaru

Apabila Anda mengajukan KUR Ritel, Anda akan dikenakan suku bunga per APR sebanyak 9.96%, kemudian biaya proses sebesar Rp. 500.000, biaya materai Rp. 6.000, dan biaya yang lainnya akan disesuaikan dengan syarat yang berlaku.

Berapa Biaya Administrasi KUR Mandiri Ya?

Advertisements

Syarat Pengajuan KUR

Untuk mengajukan KUR, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan disesuaikan dengan jenis KUR yang diajukan. Bank Mandiri memiliki 4 jenis KUR, yaitu KUR Mikro, KUR Ritel, KUR Penempatan TKI, dan KUR Khusus.

KUR Mikro memiliki batas maksimal peminjaman Rp. 25 juta dengan jangka waktu 2 tahun. KUR Ritel memiliki batas peminjaman antara Rp. 25 juta sampai Rp. 200 juta, dengan jangka waktu 3-5 tahun. KUR Penempatan TKI memiliki batas peminjaman maksimal Rp. 25 juta dengan jangka waktu sesuai masa kontrak kerja. KUR Khusus memiliki batas peminjaman antara Rp. 25 juta sampai Rp. 500 juta.

Advertisements

Syarat pengajuan KUR Mikro dan KUR Ritel hampir sama, yaitu yang pertama adalah calon debitur diharapkan tidak memiliki kredit apa pun, terutama di bank Mandiri. Apabila memiliki program kredit sebelumnya, yang bersangkutan sudah harus melunasinya. Baca Jika Telat Pembayaran Pinjaman Mandiri

Terlebih, calon peminjam KUR tidak masuk Daftar Hitam Nasional Penarik Cek. Calon peminjam juga setidaknya sudah berusia 21 tahun atau sudah menikah. Oleh sebab itu, harus ada bukti dokumen seperti KTP atau akte atau Kartu Keluarga atau juga surat nikah yang sah.

Calon peminjam juga harus memiliki usia di bawah 60 tahun untuk masa maksimal pelunasan. Yang terpenting, calon peminjam telah memiliki usaha yang dinyatakan produktif dan setidaknya sudah berjalan selama 6 bulan.

Untuk mencegah tidak bisa membayar kredit, pendapatan per bulan juga setidaknya Rp. 3 juta atau lebih. Maka, yang dapat mendaftar untuk mengajukan kredit ini antara lain adalah karyawan, pengusaha, wiraswasta, atau pun pensiunan yang setidaknya memiliki pemasukan tiap bulannya.Persyaratan di atas juga berlaku untuk calon peminjam KUR Penempatan TKI, tetapi dengan beberapa perbedaan.

Apabila Anda berniat melakukan peminjaman KUR Penempatan TKI, Anda setidaknya sudah berusia 21 tahun. Calon TKI juga sebaiknya memiliki usia minimal 18 tahun, dan harus menyerahkan Surat Izin dari keluarga seperti suami atau istri atau orang tua atau wali.

Kemudian, berdasarkan IDI dari Bank Indonesia, calon peminjam harus sudah dipastikan tidak memiliki kredit, atau jika memiliki kredit maka riwayat pembayarannya harus lancar dan tidak masuk daftar hitam. Selain itu, para TKI yang ingin melakukan peminjaman setidaknya memiliki kontrak kerja minimal 2 tahun. Mereka pun harus TKI yang ditempatkan oleh Pemerintah, PPTKIS, atau pun TKI yang memang bekerja perorangan. Baca Denda Mandiri Tunas Finance Kisaran Berapa

Demikian adalah sedikit ulasan mengenai KUR, beserta ketentuan dan persyaratannya. Semoga membantu.

Advertisements
Share

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top