ACC Finance merupakan perusahaan pembiayaan mobil serta alat berat di Indonesia. Seperti perusahaan pembiayaan pada umumnya, jika terlambat mengangsur di ACC Finance maka akan dikenakan biaya pinalti. Lalu berapa biaya penalti saat terlambat bayar angsuran di ACC?
Biaya yang dikenakan ACC Finance pada nasabah yang terlambat bayar angsuran ialah Rp 10.000 per harinya. Biaya tersebut mungkin nampak ringan. Namun, daripada mengeluarkan uang untuk membayar denda, alangkah lebih baik untuk menggunakan uang itu guna keperluan lain. Karenanya, selalu ingat tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran dan atur keuangan dengan baik.
Pembayaran angsuran di ACC Finance dilakukan pada tanggal jatuh tempo yang sudah disepakati. Apabila nasabah mendapat tanggal jatuh tempo 29, 30 atau 31 sementara pada bulan tersebut tidak ada tanggal tadi, maka pembayaran maksimal dilakukan pada tanggal terakhir di bulan terkait.
Jika pembayaran dilakukan pada tanggal 1 bulan berikutnya, maka nasabah akan dikenakan denda keterlambatan. Baca Perhitungan Denda Adira Saat Telat Bayar Angsuran
Pembayaran angsuran ACC Finance dapat dilakukan dengan beberapa metode, yakni :
- Pembayaran secara langsung
Pembayaran langsung artinya nasabah membayarkan angsuran di Kantor Cabang ACC tempat ia terdaftar.
- Pembayaran melalui online payment
Online payment dapat dilakukan nasabah melalui transfer ATM, mobile atau internet banking, atau giro. Nasabah yang membayarkan secara online ini harus menyimpan struk bukti transfer atau tanda terima giro sebagai bukti pembayaran.
Setelah melunasi angsuran, nasabah dapat mengambil barang jaminan berupa BPKB kendaraan sampai batas waktu 3 bulan sejak lunas. Apabila nasabah tidak segera mengambil BPKB tersebut, maka BPKB bukan menjadi tanggungjawab ACC Finance lagi.
Sedangkan, apabila nasabah ACC Finance yang terlambat melunasi pembayaran tanpa ada konfirmasi atau pengabaran apapun terancam mengalami penarikan kendaraan yang dikredit. Sebelum kendaraan disita oleh ACC Finance, ada beberapa prosedur yang ditempuh. Prosedur itu ialah :
- Peringatan lewat telepon atau surat
Awalnya, petugas ACC Finance akan menelepon nasabah untuk mengingatkan tentang keterlambatan pembayaran angsuran motor. Pemberitahuan ini bisa dilakukan melalui surat. Peringatan ini biasa diberikan ketika debitur terlambat membayar beberapa hari saja. Baca Apakah Pelunasan di ACC Apa Dapat Potongan
- Petugas ACC Finance mendatangi rumah nasabah
Apabila melalui telepon dan surat, debitur belum menuntaskan pembayaran angsuran, maka petugas ACC Finance akan mengunjungi rumah debitur guna mengingatkan secara langsung.
- Penarikan motor oleh pihak ACC Finance
Penarikan motor adalah hal terakhir yang akan dilakukan ACC Finance apabila debitur tidak juga menunaikan kewajibannya. Penarikan motor bisa dilakukan dimana saja, baik di rumah, kantor bahkan ketika kendaraan digunakan di jalan raya.
Kendaraan itu biasanya akan dibawa ke Kantor ACC Finance. Di Kantor itu, nasabah akan diminta menandatangani surat penyerahan kendaraan. Penandatanganan surat ini secara otomatis membuat debitur tidak punya hak atas kendaraan lagi.
Jika sudah terjadi penarikan motor, berarti kondisi sudah benar-benar fatal. Sebab biasanya debitur harus membayarkan sejumlah uang untuk menebus motor. Jika tidak, maka motor akan dilelang oleh pihak ACC Finance.
Biasanya, jumlah uang penebusan motor tergolong tinggi. Hal ini membuat debitur bingung apakah akan menebus atau merelakan kendaraan agar dilelang. Apabila melihat resiko-resiko tersebut, debitur diajak berhati-hati dan teliti dalam menjalani kredit kendaraan.
Itulah informasi seputar pembayaran angsuran di ACC Finance. Selain informasi tersebut, simak pula informasi seputar produk ACC Finance lainnya :
- Pembiayaan Kendaraan Bermotor Konvensional
ACC Finance membiayai pembelian kendaraan baru maupun bekas dengan syarat berupa KTP, KK dan slip gaji. Mudahnya kredit kendaraan bermotor di ACC Finance bisa menjadikan ACC Finance sebagai perusahaan pembiayaan pilihan anda. Baca Contoh Surat Kuasa KPR di Bank
- ACC Syariah
ACC Syariah adalah pembiayaan dari ACC Finance yang menerapkan prinsip syariah. Pembiayaan ACC Syariah memiliki proses yang mudah, cepat dan terjamin sesuai dengan syariat islam. Akad yang digunakan dalam pinjaman ini ialah murabahah atau perjanjian jual beli.
Mekanismenya ialah ACC Finance membeli kendaraan pilihan nasabah dari dealer dan kemudian menjualnya kembali pada nasabah dengan menyebutkan biaya yang dikeluarkan serta margin keuntungan yang diambil.