Cara Percepat Melunasi KUR BRI

KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI adalah kredit permodalan untuk keperluan usaha mikro, ritel hingga pemberangkatan TKI ke luar negeri. KUR BRI bisa menjadi pilihan anda saat butuh modal usaha dalam waktu cepat serta syarat yang mudah.

Dalam menjalani KUR, tentu ada yang namanya cicilan KUR. Setiap orang pasti ingin segera melunasi KUR BRI dengan cepat. Nah, bagaimanakah cara mempercepat pelunasan KUR BRI ini?

Percepatan pelunasan pinjaman dilakukan melalui teller Bank BRI. Datangi kantor Bank BRI dan bawa serta uang guna membayar pinjaman yang tersisa. Saat membayar angsuran, nyatakan keinginan untuk mempercepat pelunasan KUR.

Nantinya, teller akan menghitung jumlah yang harus dibayarkan nasabah. Namun, nasabah sebaiknya membawa uang lebih. Sebab, percepatan pelunasan KUR BRI akan dikenai biaya percepatan pelunasan. Setelah percepatan pelunasan dilakukan, nantinya akan ditandatangi penandatanganan bukti pelunasan pinjaman.

Ada baiknya untuk mempertimbangkan keputusan mempercepat pelunasan pinjaman. Biaya percepatan pelunasan di BRI tergolong besar. Berdasarkan beberapa sumber, penalti yang dikenakan kepada nasabah bisa mencapai 3 kali bunga. Jika ragu dengan besar biaya penalty yang dikenakan, dapat menanyakan pada teller Bank BRI.

Advertisements

Jika nantinya nasabah keberatan dengan biaya penalti yang dikenakan oleh Bank BRI, ada baiknya untuk menyimpan uang tersebut dan membayarkan angsuran mengikuti masa yang sudah disepakati di awal pinjaman.Baca Apa Saja Syarat Mengajukan KUR MANDIRI Update

            Itulah informasi mengenai cara mempercepat pelunasan pinjaman Kredit Usaha Rakyat di Bank BRI. Selain informasi tersebut, simak informasi mendalam tentang KUR BRI berikut ini.

Tentang KUR BRI

Kredit Usaha Rakyat BRI mempunyai kelebihan dibandingkan dengan KUR dari bank lain. Salah satu kelebihan itu ialah tersedia beberapa jenis kredit  untuk berbagai kebutuhan, yakni :

  1. KUR Mikro Bank BRI

KUR Mikro Bank BRI mempunyai plafon maksimal Rp 25 juta untuk tiap debitur. Pinjaman ini bisa dikembalikan dalam waktu 5 tahun untuk kredit investasi dan 3 tahun untuk kredit modal kerja

Advertisements
  1. KUR Ritel Bank BRI

KUR Ritel Bank BRI mempunyai plafon yang lebih tinggi jika dibandingkan KUR Mikro. Plafonnya berkisar lebih dari Rp 25 juta sampai Rp 500 juta untuk tiap debiturnya. Kredit ini dapat dikembalikan dalam waktu 4 tahun untuk kredit modal kerja serta 5 tahun untuk kredit investasi. Baca Cara Mengajukan KUR BRI 20 Sampai 100 Juta Perorangan

Bunga yang dikenakan dalam KUR BRI ini tergolong rendah, yakni 7% bunga efektif per tahunnya. Hal ini mengingat betapa sulitnya menemukan pinjaman yang suku bunganya di bawah 10%. Yang menguntungkan dari KUR ini ialah tidak adanya biaya provisi dan biaya administrasi.

Namun, dikarenakan nominal pinjamannya yang cukup tinggi, pinjaman KUR Ritel ini membutuhkan barang agunan sesuai dengan ketentuan dari BRI.

  1. KUR TKI Bank BRI

Jenis KUR yang terakhir merupakan KUR guna membiayai keberangkatan calon TKI ke negara penempatan. KUR TKI tersedia sampai Rp 25 juta. Syarat yang diperlukan guna mendapat KUR ini ialah KTP dan kartu keluarga, perjanjian kerja TKI dengan pihak pengguna jasa, surat penempatan, visa, paspor serta persyaratan lainnya.

Suku bunga yang dikenakan di KUR TKi sama dengan KUR Ritel, yakni sebesar 7% per tahun atau 0,41% bunga flat per bulannya. Sama dengan KUR Ritel pula, KUR TKI ini tidak mengenakan biaya provisi serta biaya administrasi.

Pinjaman KUR TKI bisa dikembalikan maksimal 3 tahun atau dapat disesuaikan dengan masa kontrak kerja. KUR BRI saat ini hanya melayani pembiayaan keberangkatan TKI ke Sngapura, Jepang, Taiwan, Hongkong, Brunei, Korea Selatan dan Malaysia.

Itulah informasi mengenai produk-produk KUR BRI.

Pembayaran Angsuran KUR BRI

Ada beberapa cara pembayaran angsuran KUR BRI yang dapat dipilih nasabah, yakni melalui teller Bank BRI, melalui ATM, mobile banking ataupun internet banking. Manakah metode pembayaran yang paling cocok bagi anda? Baca Perhitungan Pelunasan Top Up BRI

Pembayaran angsuran KUR BRI sendiri dilaksanakan maksimal di tanggal jatuh tempo yang sudah ditentukan saat akad kredit. Jika debitur ternyata terlambat membayarkan angsuran, maka tiap hari keterlambatan debitur akan dikenai denda keterlambatan yang besarnya 2% dari jumlah angsuran.

Advertisements
Share

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top