Indonesia memiliki banyak lembaga keuangan yang fungsinya untuk mempermudah masalah finansial masyarakatnya, salah satunya adalah deposito. Produk keuangan tersebut merupakan layanan untuk menyimpan dana yang tidak bisa Anda tarik dalam waktu tertentu. Namun, untuk Anda yang memiliki deposito 10 juta dapat bunga berapa?

Sebelum membahas penghitungan bunga deposito, Anda perlu memahami terlebih dahulu perbedaan tabungan dengan deposito. Tidak sedikit orang yang masih menyamakan kedua produk keuangan tersebut. Padahal perbedaannya sudah terlihat jelas, yakni sifat fleksibilitas saat menarik dananya.

Kalau pada tabungan Anda dapat menarik dananya bisa kapan pun yang Anda inginkan, pada deposito Anda tidak bisa menariknya sesuai keinginan Anda. Deposito memiliki tenor atau bisa dikatakan memiliki jangka waktu tertentu. Jika masih dalam masa jangka waktu tersebut, Anda tetap tidak bisa mengambil dana Anda. Kalau pun Anda tetap ingin mengambilnya, Anda akan dikenakan biaya penalti yang sesuai kebijakan lembaga keuangan. baca Bisakah Pinjaman Jaminan Sertifikat Tanah Kosong di Bank

Meskipun begitu, deposito punya keunggulannya tersendiri yaitu menjadi tabungan yang lebih efisien dan aman. Dengan adanya tenor, Anda tidak dapat mudah tergoda untuk menarik tunainya. Anda pun juga akan lebih efisien mengatur finansial Anda, apalagi untuk Anda yang sedang memiliki kebutuhan jangka panjang.

Namun, untuk urusan bunganya, memang sedikit lebih tinggi dibandingkan Anda menggunakan tabungan biasa. Untuk bunga deposito, sebenarnya sifatnya tidak dapat Anda cairkan dengan mudah, sehingga bisa dikatakan sebagai golongan investasi dalam menabung. Cara tersebut mirip seperti saham, reksa dana, mau pun obligasi.

BUNGA DEPOSITO BERBAGAI BANK

Perhitungan Bunga Deposito

Sebelum kamu mendaftar rekening deposito, ada baiknya Anda perlu mengetahui bagaimana menghitung bunganya yang akan Anda dapatkan ke depannya. Perlu Anda ketahui, semakin banyak dana yang nantinya akan Anda depositokan, tentu saja bunga yang akan Anda terima juga akan semakin tinggi.

Dari dana yang Anda masukkan, dana tersebut juga akan dikenakan potongan pajak. Potongan tersebut akan berlaku pada nominal dana yang sudah ditetapkan. Seperti yang sudah diterapkan oleh beberapa lembaga keuangan, jika dananya di atas Rp 7,5 juta, maka akan dikenakan PPh atau Pajak Penghasilan 20%. Tapi kalau kurang dari Rp 7, 5 juta, Anda tidak akan dikenakan biaya pajak apa pun.

Lalu, deposito 10 juta dapat bunga berapa? Contohnya saja Anda yang memiliki deposito Rp 10 juta di lembaga keuangan tertentu dengan tenornya 3 bulan. Sedangkan bunga yang diberikan tiap bulannya selama 3 bulan tersebut yaitu 7,5%.

Dengan hitungan yang sederhana, Anda dapat menghitungnya dengan rumus, bunga deposito = jumlah dana yang disimpan x bunga setiap tahun x 80% x jangka tenor / 12.

80% yang ada pada rumus tersebut merupakan persentase keuntungan yang dikurangi pajak 20%. Lebih jelasnya, berikut hitungan bunga yang akan didapat, bunga deposito = Rp 10 juta x 6% x 3 / 12 = Rp 150 ribu.

Hitungan tersebut jika Anda ingin menghitung bunga per bulannya, kalau Anda ingin mengetahui besaran bunga per harinya, maka Anda akan memakai rumus bunga deposito = jumlah dana yang disimpan x bunga setiap tahun x 80% x jumlah hari / 365. Baca Ketahui Syarat Gadai Sertifikat Tanah di Bank BRI Berikut Ini

Maka perhitungannya adalah bunga deposito = Rp 10 juta x 6% x 90 / 365 = Rp 147.945.

Itulah cara menghitung deposito 10 juta dapat bunga berapa. Anda yang ingin mendapatkan keuntungan jangka panjang, tidak ada salahnya memulai investasi deposito. Tapi, pastikan Anda memilih bunga yang tepat dan jangan tergiur bunga deposito yang tinggi, karena resiko yang diberikan tentu juga akan lebih besar.