Bank Muammalat adalah bank di Indonesia yang menerapkan prinsip syariat Islam dalam operasinya. Bank Muammalat menyediakan layanan pinjaman dengan menggadaikan sertifikat.

Apa sajakah syarat yang diperlukan untuk memperoleh pinjaman dengan gadai sertifikat di Bank Muammalat? Simak informasinya berikut ini.

Persyaratan individu yang harus dipenuhi pemohon ialah :

1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Berumur minimal 21 tahun ketika mengajukan pembiayaan
3. Ketika pinjaman jatuh tempo maksimal usia pemohon ialah 55 tahun atau belum pensiun (untuk karyawan atau pegawai), serta 60 tahun untuk (wiraswasta)
4. Tidak tergolong dalam blacklist atau daftar pembiayaan bermasalah
5. Pemohon merupakan karyawan tetap (minimal telah bekerja selama 1 tahun), karyawan kontrak (minimal sudah bekerja selama 2 tahun) atau wiraswasta dan profesional.

Sementara itu, persyaratan dokumen yang harus dilengkapi ialah :

1. Fotokopi KTP, KK, dan surat nikah (apabila sudah menikah)
2. Fotokopi NPWP
3. Slip gaji asli serta surat keterangan kerja (bagi pegawai dan karyawan)
4. Fotokopi rekening buku tabungan atau giro selama 3 bulan terakhir
5. Laporan usaha atau laporan keuangan (bagi wiraswasta)
6. Fotokopi sertifikat, IMB serta PBB
7. Formulir permohonan pembiayaan yang sudah terisi lengkap

Itulah syarat untuk memperoleh pinjaman dengan jaminan sertifikat di Bank Muammalat. Adapun proses pengajuan pinjaman di Bank Muammalat ialah sebagai berikut : Baca Apa Saja Syarat Mengajukan KUR MANDIRI Update

1. Pastikan seluruh persyaratan telah siap, jika sudah, maka datangi kantor cabang Bank Muammalat di wilayah anda
2. Ajukan pinjaman jaminan sertifikat Bank Muammalat, petugas akan menjelaskan informasi mengenai kredit serta meminta anda untuk mengisi formulir pendaftaran
3. Petugas juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan syarat pengajuan
4. Setelahnya, biasanya pemohon diminta untuk menunggu konfirmasi mengenai diterima atau ditolaknya pengajuan pinjaman
5. Jika pinjaman disetujui, maka akan dilakukan penandatanganan akad kredit bersama dengan notaries

Tentang Pinjaman dengan Jaminan Sertifikat di Bank Muammalat

Pinjaman dengan jaminan sertifikat rumah di Bank Muammalat disebut dengan KPR Muammalat Ib. Produk pembiayaan ini merupakan pembiayaan yang dapat digunakan untuk memiliki hunian idaman, melalui pembelian, pembangunan atau renovasi.

Oya, Bank Muammalat juga menyediakan layanan take-over pembiayaan dari bank lain. Ada 2 akad yang digunakan di Bank Muammalat, yang mana nasabah bisa memilih salah satu yang dikehendakinya. Akad tersebut ialah murabahah (jual beli) dan musyarakah mutanaqishah (kerjasama sewa). Baca Bisakah Minta Ulang Gadai Saat Lewat Jatuh Tempo

Pinjaman Bank Muammalat ini memiliki beberapa kelebihan yakni :

1. Pinjaman di Bank Muammalat ini menganut prinsip-prinsip syariah
2. Angsuran pinjaman di Bank Muammalat tetap nilainya hingga akhir pembiayaan. Hal ini sesuai dengan perjanjian akad murabahah di awal pinjaman.
3. Untuk 2 tahun pertama, nasabah dikenakan margin 9,5%, sedangkan selanjutnya akan mengikuti ketentuan
4. Uang muka yang dikenakan tergolong ringan, yakni mulai dari 10% dari pinjaman
5. Plafon pembiayaannya tergolong besar
6. Pinjamannya dapat dikembalikan hingga 15 tahun
7. Bisa diajukan oleh pasangan suami istri dengan sumber pembayaran joint income

Biaya-Biaya yang Dikenakan Pada Pinjaman Jaminan Sertifikat Di Bank Muammalat

            Saat mengajukan pinjaman, tentu ada biaya yang harus dibayarkan oleh nasabah. Biasanya biaya-biaya tersebut langsung dipotong dari dana yang dicairkan. Biaya yang dikenakan kepada nasabah antara lain :

1. Biaya administrasi

Biaya administrasi adalah biaya yang dibayar atas pelayanan administratif yang diberikan.

2. Biaya Notaris

Biaya notaris merupakan biaya saat menggunakan jasa notaris saat penandatanganan akad kredit.

3. Biaya asuransi jiwa dan kebakaran

Manusia tidak dapat menebak apa yang bisa terjadi, khususnya ketika kredit berlangsung. Untuk memanajemen resiko hal-hal yang tidak diinginkan pada saat kredit, maka nasabah membayarkan biaya asuransi. Premi asuransi saat kredit ini tergantung pada rate perusahaan yang bermitra dengan Bank Muammalat. Baca Jika Telat Pembayaran Pinjaman Mandiri

4. Biaya appraisal (apabila memang perlu)

Biaya appraisal merupakan biaya yang dibayarkan nasabah ketika dilakukan pengecekan aset properti. Pengecekan aset properti ini ditujukan untuk mengetahui harga jual properti jaminan di pasaran, sehingga dapat dijadikan pertimbangan untuk menaksir pinjaman yang dicairkan.